Wednesday, October 15, 2008

a new chapter

Musim sendu.


Air mata ini
hadir diantara hingar – bingar kota,
menyusup diantara canda rembulan
Ketika jiwa tak mampu bangkit,
lelah, menapak jalan panjang berliku.
Terperangkap dalam penantian kosong,
duka adalah air mata pilu
yang muncul dari ribuan luka
pada tiap titisnya
terangkum ribuan harapan
yang meluka dan membinasa.


Takdir yang tersurat
hanyalah titik diam
dalam nokhtah tersirat
Antara malam
yang telah mati.


Shaine Ali
Bangalore,India


The ups have been exciting, the downs a learning experience.

No comments:

Post a Comment